(24/3/2018). Untuk kesekian
kalinya, Lembaga Dakwah Kampus Angkatan Muda Baitul Hikmah Universitas Lambung
Mangkurat (LDK AMBH ULM) kembali mengadakan Mejelis Talim Mahasiswa (MTM). Dilangsungkan
di Suffah Masjid Kampus Baitul Hikmah dengan mengangkat tema, Ilmu dan Dakwah;
Jalan Mulia Menuju Surga. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Sabtu kali
ini menghadirkan K.H. Mahmudi Syukri yang merupakan alumni Rubath Tarim
Hadramaut Yaman dan merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Muttaqin Kota
Madya Batu, Jawa Timur.
Kegiatan yang di-launching pada 3 Maret 2018 ini terbuka
untuk umum dan dimulai dari pukul 13.45 sampai kurang lebih 18.00 WITA. Pada
kesempatan ini dihadiri sekitar seratusan mahasiswa, baik ikhwan ataupun
akhwat. Tidak hanya dari Universitas Lambung Mangkurat, peserta juga ada yang
berasal dari universitas-universitas lain yang ada di Banjarmasin.
Majelis Ta’lim Mahasiswa sendiri
setiap pekan menghadirkan dua penceramah sekaligus dalam dua sesi acara. Sesi
pertama dimulai dari 13.45 sampai menjelang waktu ashar dan sesi kedua dimulai
bada ashar hingga selesai. Namun, dalam edisi kali ini sengaja dihadirkan satu
pemateri saja karena merupakan edisi spesial yang menghadirkan penceramah
lulusan Rubath Tarim Hadramaut. Tema yang dibawakan berbeda-beda tiap pekannya
seperti shiroh nabawiyah, keutamaan menuntut ilmu, sistem pergaulan dalam
Islam, nafsiyah islamiyah dan fiqih sholat. Para peserta juga diberikan
kesempatan untuk bertanya.
Salah seorang mahasiswa yang
berhadir, Muhammad Hafizni mengatakan bahwa ia sengaja datang bersama
teman-temannya untuk mendapatkan ilmu agama yang lebih mendalam.
“Kesini memang untuk mendapatkan
ilmu agama karena ilmu agama sangat penting untuk kita semua. Sedangkan
diperkuliahan sangat sedikit sekali diajarkan,” ucap mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis ULM ini.
Taufik Hidayat selaku Ketua Umum
LDK AMBH mengungkapkan bahwa kegiatan ini sengaja diadakan untuk menjawab persolan-persoalan
dan kekurangan sebagai PTN umum yang mana mata kuliah Agama Islam hanya
diajarkan 3 SKS saja.
“Mata kuliah Agama Islam hanya
diajarkan 3 SKS saja dan di awal semester. Sehabis itu tidak ada lagi. Maka
dari itu MTM hadir untuk memaksimalkan usaha dakwah kita kepada masyarakat
kampus khususnya para mahasiswa dan mahasiswi agar mereka bisa menuntut dan
mempelajari Agama Islam di tengah kemajuan zaman.”
Mahasiswa jurusan Sosiologi dan
Antropologi ini juga berharap agar para mahasiswa khususnya yang beragama Islam
bisa lebih memahami betapa sempurnanya ajaran Islam dan mampu diamalkan secara
bersama-sama agar kehidupan selalu berpedoman pada ajaran Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar